13 Mei 2007

Tanda-Tanda Anak Menggunakan Narkoba

Berikut adalah tips jika anak anda menunjukkan tanda-tanda menyalahgunaan narkoba.

  1. Lakukan pendekatan dengan cara :
    1. Utarakan kecurigaan secara terbuka pada saat anak dan orangtua dalam keadaan tenang.
    2. Jangan menuduh, tetapi diskusikan dengan anak mengapa ia sampai menggunakan narkoba.
    3. Gali kehidupan emosi dan sosialnya. Perasaan-perasaan apa yang dialami anak serta kehidupan sosial seperti apa yang dihadapi anak yang menyebabkan anak memutuskan untuk mencoba dan menyalahgunakan narkoba.
    4. Diskusikan cara mempertahankan diri dan menghindari diri dari penggunaan kembali di masa yang akan datang.
    5. Jelaskan tentang cara mendapatkan kembali kepercayaan keluarga.
    6. Bila menemui kesulitan untuk berbicara dengan anak, mintalah bantuan ahli, yaitu dokter keluarga, psikolog, psikiater, konselor narkoba.

  2. Bagaimana harus bersikap ?
    1. Jangan menyalahkan diri sendiri.
    2. Singkirkan perasaan malu, marah, rasa salah berlebihan, menilai diri gagal sebagai orangtua.
    3. Singkirkan keinginan menyalahkan pihak lain.
    4. Segera cari bantuan professional.
    5. Jangan putus asa.
    6. Tetap membantu anak dan tunjukkan kasih saying walaupun ia telah melakukan kesalahan.
    7. Bersikaplah optimis bahwa masalah ini dapat diatasi dengan kerjasama yang baik antara anak dan orangtua.

  3. Tindakan yang harus dilakukan
    1. Segera bawa anak untuk mendapatkan pertolongan dari dokter/rumah sakit yang melayani ketergantungan obat/pusat rehabillitasi ketergantungan obat.
    2. Segera mencari informasi mengenai berbagai macam bentuk perawatan dan rehablitasi ketergantungan obat.
    3. Konsultasikan dengan ahli (dokter, psikiater, psikolog, pekerja sosial, konselor narkoba) mengenai program yang paling tepat dan paling sesuai dengan kebutuhan anak.

  4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan Treatment bagi penyalahguna narkoba
    1. Keadaan fisik, psikologis dan masalah-masalah sosial yang dihadapi penyalahguna.
    2. Tahap ketergantungan (eksperimen, sosial, instrumental, pembiasaan, kompulsif).
    3. Aset pribadi yang dimiliki (prestasi sekolah yang sudah dicapai, minat pendidikan/pekerjaan, kapasitas intelektual, bakat, sikap dan sifat yang dominan kehidupan emosi, keterampilan komunikasi, kompetensi sosial, kegiatan yang diminati, kemampuan adaptasi mengatasi stress, rasa harga diri, penerimaan diri, keimanan).
    4. Kondisi keluarga penderita (struktur keluarga, kebersamaan/kedekatan antar anggota keluarga, harapan orangtua terhadap penyalahguna, dukungan dan kasih sayang yang diberikan orangtua, kepantasan orangtua untuk dijadikan contoh bagi anak, keimanan keluarga, keterbukaan orangtua untuk mmelakukan perbaikan diri, trauma dalam keluarga, komunikasi dalam keluarga).

  5. Kesembuhan dari ketergantungan narkoba seperti :
    1. Berhenti menggunakan narkoba sama sekali.
    2. Kepribadian menjadi lebih kuat.
    3. Ada perubahan gaya hidup.

  6. Bagaimana tanggapan anda bila remaja purta anda mengemukakan keinginannya untuk mengenakan anting-anting? diskusikan dengan kelompok.

  7. Seseorang remaja putri yang anda kenal cukup baik menceritakan kehamilannya pada anda. Dia cemas untuk mengatakannya pada orangtuanya. Tapi ia telah menceritakan rahasianya pada anda karena ia percaya. Remaja itu putus asa untuk berbicara pada seseorang tentang situasinya. Tuliskan dan diskusikan apa yang dapat anda lakukan.

  8. Apakah anda kurang ideal dikeluarga anda? Tuliskan secara jelas apa yang anda sungguh-sungguh pikirkan. Tidak seorangpun akan melihat catatan anda tanpa izin anda. Ingatlah, penting bagi anda untuk mempunyai pemahaman yang bijaksana mengenai pengalaman anda dikehidupan keluarga.

  9. Apakah yang terjadi dengan kebutuhan anda sendiri?
    1. Yang manakah yang terpenuhi?
    2. Bagaimanakah itu terpenuhi?
    3. Bagaimanakah kebutuhan itu akan terpenuhi?

  10. Bandingkanlah peran orangtua dengan peran seniman. (BNN.go.id)

0 komentar: