11 Agustus 2007

Warga Gelar Rapat Akbar (Poskota)

Warga Pondok Cikunir Indah tetap bertahan dan menolak saluran pembuang jalan tol JORR melintas di kompleks perumahan mereka. "Warga jangan ditakut-takuti. Apalagi beralasan akan dibuka presiden," kata Heri Aditya, Ketua RW 012 PCI.

Hal itu disampaikannnya bersama sejumlah warga di lokasi pendirian tenda di ruas JORR Jatiasih-Cikunir, Kamis (9/8). Menurut dia, warga akan terus berjuang karena penderitaan akibat banjir pasti sangat menyengsarakan.

Heri juga menyebutkan, sebelumnya telah datang J Sirait, satu petugas Jasa Marga, yang menemui warga dan meminta agar tenda dibongkar. Petugas itu menyebutkan alasan jika JORR akan dibuka oleh presiden.

"Presiden juga akan tahu kalau kami warga kecil yang akan kebanjiran. Sekarang bukan jamannya lagi represif kepada rakyat," kata Heri kesal.

Atas masalah ini, warga akan menggelar rapat akbar di ruas JORR malam harinya. Rapat ini akan dilaksanakan untuk mengambil sikap bagaimana sebaiknya," katanya.

Sejumlah warga yang ditemui menyebutkan Jasa Marga arogan dan tidak mau peduli dengan kesulitan warga. Setiap pembicaraan selalu berdalih demi kepentingan umum, padahal orientasinya jelas bisnis.

Sementara, warga lain mengaku kesal karena saluran air hanya dibuat di PCI. Sedangkan di perumahan elit yang ada di sisi mereka tidak dibuat. "Ini khan diskriminasi, mentang-mentang kita orang kecil," kata warga lain.

JASA MARGA
Sementara itu, pihak Jasa Marga melalui Saut Simatupang, pimpinan proyek ruas tol Jatiasih-Cikunir mengatakan, pihak Jasa Marga telah mengantongi surat dari Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Bekasi terkait dengan pembuatan saluran. Surat itu disebut hasil pertemuan antara warga, developer dan pihak pengelola JORR.

"Surat kesepakatan sudah ada. Herannya, kenapa sudah mau dibuka baru diributkan," katanya.

Menyinggung rencana pengoperasian, Saut menyebut tidak ada kendala, kapan pun siap dilaksanakan. Hanya saja, pihaknya masih menunggu jadual presiden yang akan meresmikannya.

Sementara, Ahmad Zulnaeni, Kepala Dinas PU Kota Bekasi, tidak berkomentar terhadap masalah ini.

Informasi yang dikumpulkan, rencana pengoperasian JORR ruas Cikunir-Jatiasih masih menyisakan sejumlah masalah. Di antaranya, masalah pembayaran lahan sekitar 8000 meter, masalah saluran air dan kerusakan jalan lingkungan yang diakibatkan proyek JORR.

Sementara, pengoperasian jalan ini sangat ditunggu masyarakat. Diantaranya bisa utuk mengatasi kepadatan di Cawang dan menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jagorawi.