30 September 2010

Butuh Penerjemah?

Anda bisa dapatkan layanan penerjemah dengan harga kompetitif di ILC Penerjemah, lihat profil dan layanan di www.ilcpenerjemah.com

Bom Meladak di Kalimalang


Ledakan keras terjadi di halte angkutan umum simpang Sumber Arta, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/9/2010) pagi. Seorang lelaki, yang belum diketahui identitasnya, dikabarkan terluka akibat ledakan tersebut. Keterangan yang diperoleh Kompas, ledakan itu berasal dari tas yang dibawa lelaki yang kemudian terluka akibat ledakan itu.

Menurut saksi, Ny Iin (34), lelaki itu menuntun sepeda ontel dan tas—yang kemudian meledak—diikat di sepedanya. Ledakan terjadi akibat lelaki itu menabrak tiang di dekat halte dan tasnya terjatuh.

Sejauh ini, polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian tersebut. Polisi juga belum memastikan penyebab ledakan, tetapi berkembang kecurigaan ledakan ini diakibatkan sejenis bom rakitan.

Polisi mengamankan sepeda milik pelaku dan mengumpulkan sisa ledakan, di antaranya sejumlah paku dan serpihan kertas yang tercium berbau menyengat. Adapun lelaki yang terluka itu diamankan di Polres Metro Bekasi, Kota Bekasi, dan rencananya akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

08 Juni 2010

Arak-Arakan Sambut Adipura Kota Bekasi

Arak-arakan penyambutan Piala Adipura akan diikuti lebih dari 3.000 peserta. Diperkirakan Jalan Raya Pekayon-Pondokgede bakal macet, hari ini (Selasa 8/6).

“Sekitar pukul 13:00 dimulai. Kami mohon maaf, dan berharap masyarakat bisa menghindari jalan tersebut saat pawai,” kata Tri Adyanto, Kepala Bidang Teknik dan Lalu-lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Senin (7/6).

Arak-arakan penyambutan piala Adipura dijadualkan akan dimulai dari lapangan Pondokgede, setelah piala diterima Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad dari presiden pada pagi harinya di Istana Negara. Dari pondokgede akan diarak menyusur Jalan Raya Pekayon, Jl. Raya Cut Meutia dan Jl Chairil Anwar. Piala Adipura akan diterima DPRD Kota Bekasi melalui Sidang Paripurna.

Sejumlah acara hiburan juga digelar menyambutan Piala Adipura. Di antaranya gelar wayang kulit dengan dalang kondang Ki Anom Suroto dan Asep Sunarya. Pesta ini memang pastas digelar karena tiga tahun berturut-turut menjadi Kota Terkotor se-Indonesia.

Dua tahun mati-matian menggelorakan kebersihan dan penghijauan dengan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam peran kebersihan dan penghijauan. Sejumlah pejabat pun sempat terkena dampaknya, seperti dihukum push-up atau disetrap saat apel pagi karena areal kerja kotor. Kerja keras ini pun akhirnya membuahkan hasil.

“Alhamdulillah. Tapi ini baru start, kita masih harus berjuang demi membenahi yang kurang dan melanjutkan yang baik,” kata Mochtar Mohamad, Walikota Bekasi.
Menurutnya, sudah saatnya Kota Bekasi berjuang untuk Indonesia. Sampah yang dikelola dengan baik adalah salah satu upaya kontribusi Kota Bekasi demi Indonesia. (Poskota)

Piala Adipura 2010 Untuk Kota Bekasi


Kota Bekasi, untuk pertama kalinya berhasil meraih penghargaan Piala Adipura kategori Kota Metropolitan, yang penyerahannya akan dilakukan di Istana Negara, Selasa (8/6) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wali Kota Mochtar Mohamad, di Bekasi, Senin, usai upacara menyatakan, penghargaan adipura diraih berkat kerja keras dari seluruh elemen masyarakat, aparatur serta ide cemerlang dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah sebagai parameter penilaian.

"Pada 2005-2008 Kota Bekasi masih mendapat predikat kota metropolitan terkotor. Setelah bekerja keras pada 2009 dapat piagam Adipura dan puncaknya 2010 piala adipura yang diidam-idamkan itu berhasil diraih," ujar Mochtar dengan wajah berbinar-binar.

Yang menggembirakan, menurut Mochtar usaha keras dalam mendapatkan adipura tersebut tidak membebani APBD Kota Bekasi karena dana yang digunakan merupakan partisipasi dari berbagai pihak, perusahaan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkot.

Upaya mendapatkan adipura telah diupayakan sejak satu tahun terakhir dengan menggiatkan kegiatan kebersihan, keindahan, ketertiban (K3) yang dikomandoi langsung oleh Mochtar Mohamad.

Setiap Sabtu dan Minggu kegiatan bersih lingkungan dimulai dari rumah masing-masing, program penanaman hingga satu juta pohon di rumah, sekolah dan perkantoran yang sudah teralisir, memperbanyak ruang terbuka hijau serta pembuatan taman-taman giat dilakukan.

Pembersihan kali, perbaikan jalan raya, penataan pedagang kakilima yang berjualan di trotoar dan badan jalan serta yang terpenting manajemen pengelolaan sampah yang memberikan pemasukan besar bagi PAD serta memberikan banyak lapangan kerja menjadi poin penting hingga adipura bisa diraih.

"Kalau orang yang tahu Bekasi dan dalam dua tahun terakhir tidak berada di daerah itu, ia pasti akan tercengang dan melihat banyak sekali perubahan yang telah terjadi. Kota Bekasi sekarang sudah tambah bersih dan cantik," ujar mantan anggota DPRD Kota Bekasi itu.

Bagi Wali Kota asal Gorontalo tersebut, kebersihan kini tidak hanya sekadar slogan atau dilaksanakan untuk meraih adipura saja, melainkan sudah menjadi sikap mental yang harus dijaga berkelanjutan.

"Adipura hanya sasaran antara. Kita ingin kedepan budaya bersih, tertib dan hijau sudah terpatri dalam hati setiap warga kota," ujarnya.

Disisi lain, Mochtar juga menyatakan rasa terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada semua pihak atas sikap kerasnya dalam memasyarakatkan budaya K3 hingga kini Kota Bekasi bisa meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Sekretaris MUI Kota Bekasi, KH. Iskandar Gosali, menyatakan, rasa syukurnya atas diraihnya piala Adipura oleh Kota Bekasi kategori kota metropolitan.

Ia menyatakan dalam hadits Rasulullah sudah ditegaskan, bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan sudah seharusnya umat Muslim berperan besar dalam menjaga kebersihan diri, lingkungan maupun Bekasi secara keseluruhan.

"Saya melihat apa yang dilakukan semua elemen masyarakat dipelopori Wali Kota Mochtar Mohamad betul-betul telah mampu menjadikan Kota Bekasi menjadi bersih, indah dipandang mata serta tertib. Sebagai warga kita merasa nyaman tinggal disini," ujarnya. (Gatra)

SELAMAT UNTUK KOTA BEKASI

21 Mei 2010

Kantor Baru BGU

Bekasi Gema Ultima atau www.bekasigaul.com kini telah menempati kantor baru di jalan raya Kartini No. 67 Margahayu, Bekasi Timur 17113.

Bekasi Gema Ultima (BGU) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis online :

  • Jasa Pembuatan Website
  • Email Ekslusif
  • Penyewaan Hosting
  • Registrasi Domain
  • Advertising Online
  • Aplikasi Kantor
Apa keistimewaan BGU dengan yang lain ?
  • Paling Hemat, harga dapat dinegosiasikan dan harga mulai Rp 450.000,-
  • Layanan super cepat, website jadi dalam 3 jam.
  • Profesional
  • Aman dan nyaman, karena BGU memiliki kantor dan nomor telepon telkom, sehingga klien tidak dicurangi / kabur :)
  • Maintenance gratis
Mau main ke BGU? datang aja ke :
Bekasi Gema Ultima (one stop online solution)
Jln Kartini No. 67 Margahayu,
Bekasi Timur 17113.
Telepon 021-8834-1890
Web : http://www.bekasigaul.com
Email : info@bekasigaul.com