18 Mei 2007

Gubernur Menyerahkan Bantuan


Kota Bekasi, 14 Mei 2007. Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi yang diterima oleh Sekda Kota Bekasi Tjandra Utama di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, siang tadi (14/5).

Dalam kunjungan kerja yang dihadiri pula oleh unsur Pimpinan DPRD Kota Bekasi, unsur Muspida Kota Bekasi, gubernur menyerahkan bantuan dana perbaikan Jalan Raya Pekayon – Jatiasih – Pondokgede sebesar 7,5 milyar rupiah.


Walikota Bekasi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Tjandra Utama memaparkan kondisi Jalan Raya Pekayon – Jatiasih – Pondokgede, sebagai salah satu jalan provinsi yang menghubungkan antara Bekasi dengan Jakarta, memiliki nilai yang sangat strategis dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi secara merata.


Dengan kondisi jalan yang baik, tentunya akan memudahkan dalam mobilisasi orang dan barang, sehingga akan muncul dampak positif seperti masuknya para investor, terbukanya lapangan pekerjaan baru.

Walikota menyampaikan, bahwa dalam APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2007 ini telah dianggarkan sebesar 3,7 milyar rupiah untuk perbaikan jalan tersebut, namun itu masih jauh dari perkiraan anggaran yang mencapai 29 milyar rupiah.


Selain Jalan Raya Pekayon – Jatiasih – Pondokgede yang dalam kondisi rusak parah, Jalan Siliwangi (Jalan Raya Narogong) sebagai jalan provinsi juga dalam kondisi yang sama. Walikota juga menyampaikan agar jalan tersebut menjadi perhatian gubernur untuk percepatan penanganan, baik pemeliharaan maupun pekerjaan peningkatan perbaikan sarana jalan, karena berkaitan dengan zona industri pada wilayah tersebut.


Menanggapi pernyataan walikota, gubernur mengatakan bahwa Kota Bekasi yang mengemban misi sebagai daerah terdepan dalam berinteraksi dengan Jakarta, maka oleh karenanya Pemprov selalu memberikan perhatian terutama yang berbentuk bantuan dana, untuk berbagai macam kegiatan seperti pembangunan dan perbaikan jalan, fasilitas umum serta fasilitas ekonomi.

Berkaitan dengan kualitas pelayanan publik maka Kota Bekasi dituntut untuk mampu mengimbangi kualitas pelayanan di Kota Jakarta termasuk infrastrukturnya.


Gubernur juga mengemukakan pandangannya sehubungan dengan kondisi geografis dan topografis di Jawa Barat serta beban lalu lintas harian yang sangat padat menyebabkan jalan-jalan di Provinsi Jawa Barat membutuhkan biaya yang sangat besar untuk pemeliharaan dan pembangunan, padahal kemampuan APBD Provinsi sangat terbatas sekali. Faktanya, kebutuhan anggaran untuk pemeliharaan dan pembangunan pertahunnya mencapai 1 trilyun rupiah, ternyata ketersediaan anggaran hanya 300 – 400 milyar rupiah pertahun.


Pada akhir kesempatan, gubernur menambahkan seraya berpesan agar pengawasan terhadap beban kendaraan yang melalui ruas jalan yang bersangkutan tidak boleh melebihi kemampuan jalan tersebut sesuai kelasnya menurut muatan sumbu terberat (MST), selain itu volume lalu lintas agar sesuai dengan desain ruas jalan yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan pemeliharaan yang disesuaikan dengan dana dan kebutuhan.(yvost/harz/KotaBekasi.go.id)

0 komentar: