Permasalahan Pelebaran Jl. Pondokgede Permai
Pelebaran Jalan Raya Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, masih menunggu selesainya pembebasan lahan. "Kita berharap segera selesai," kata H. Akhmad Zurfaih, Walikota Bekasi.
Hal itu disampaikan menanggapi kelanjutan pelebaran jalan akses utama yang menghubungkan Jatiasih-Bojongmenteng tersebut. Saat ini, pembebasan lahan sudah hampir selesai dan tinggap beberapa.
Diakui, pelebaran menjadi 8 meter ini ada warga yang belum sepakat dengan ketetapan harga Rp 800 ribu/meter.
Walikota menyebut jika sudah 2 tahun ini APBD Kota Bekasi menganggarkan untuk pelebaran. Tahun 2006 dikucurkan Rp 2,5 milyar dan tahun ini Rp 2,5 milyar dari Rp 4,5 milyar yang diajukan. Karena keterbatasan anggaran ini menjadikan tahun 2008 akan diusulkan lagi sebesar Rp 2 milyar.
"Itu belum pembanguan kontruksi jalan maupun utilitasnya," katanya.
Walikota juga mengakui jika jalan tersebut sejak dibuka 2 tahun lalu menjadi pilihan utama warga di Bantargebang dan sekitarnya menuju Pondokgede atau Jakarta. Akibatnya, kemacetan panjang hampir setiap saat selalu terjadi. Terlebih, rencana pelebaran 2 meter ke kanan dan kiri
jalan hingga kini belum tuntas.
Pos Kota mengamati kemacetan panjang terjadi di dua titik, yakni di pertigaan Pasar Rebo dan sekitar bekas RPH. Kemacetan makin parah ketika ruas JORR sebagian sudah dibuka. (Poskota/photo by Blog-nya Udin)
0 komentar:
Posting Komentar