Kota Bekasi, untuk pertama kalinya berhasil meraih penghargaan Piala Adipura kategori Kota Metropolitan, yang penyerahannya akan dilakukan di Istana Negara, Selasa (8/6) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Wali Kota Mochtar Mohamad, di Bekasi, Senin, usai upacara menyatakan, penghargaan adipura diraih berkat kerja keras dari seluruh elemen masyarakat, aparatur serta ide cemerlang dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah sebagai parameter penilaian.
"Pada 2005-2008 Kota Bekasi masih mendapat predikat kota metropolitan terkotor. Setelah bekerja keras pada 2009 dapat piagam Adipura dan puncaknya 2010 piala adipura yang diidam-idamkan itu berhasil diraih," ujar Mochtar dengan wajah berbinar-binar.
Yang menggembirakan, menurut Mochtar usaha keras dalam mendapatkan adipura tersebut tidak membebani APBD Kota Bekasi karena dana yang digunakan merupakan partisipasi dari berbagai pihak, perusahaan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkot.
Upaya mendapatkan adipura telah diupayakan sejak satu tahun terakhir dengan menggiatkan kegiatan kebersihan, keindahan, ketertiban (K3) yang dikomandoi langsung oleh Mochtar Mohamad.
Setiap Sabtu dan Minggu kegiatan bersih lingkungan dimulai dari rumah masing-masing, program penanaman hingga satu juta pohon di rumah, sekolah dan perkantoran yang sudah teralisir, memperbanyak ruang terbuka hijau serta pembuatan taman-taman giat dilakukan.
Pembersihan kali, perbaikan jalan raya, penataan pedagang kakilima yang berjualan di trotoar dan badan jalan serta yang terpenting manajemen pengelolaan sampah yang memberikan pemasukan besar bagi PAD serta memberikan banyak lapangan kerja menjadi poin penting hingga adipura bisa diraih.
"Kalau orang yang tahu Bekasi dan dalam dua tahun terakhir tidak berada di daerah itu, ia pasti akan tercengang dan melihat banyak sekali perubahan yang telah terjadi. Kota Bekasi sekarang sudah tambah bersih dan cantik," ujar mantan anggota DPRD Kota Bekasi itu.
Bagi Wali Kota asal Gorontalo tersebut, kebersihan kini tidak hanya sekadar slogan atau dilaksanakan untuk meraih adipura saja, melainkan sudah menjadi sikap mental yang harus dijaga berkelanjutan.
"Adipura hanya sasaran antara. Kita ingin kedepan budaya bersih, tertib dan hijau sudah terpatri dalam hati setiap warga kota," ujarnya.
Disisi lain, Mochtar juga menyatakan rasa terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada semua pihak atas sikap kerasnya dalam memasyarakatkan budaya K3 hingga kini Kota Bekasi bisa meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Sekretaris MUI Kota Bekasi, KH. Iskandar Gosali, menyatakan, rasa syukurnya atas diraihnya piala Adipura oleh Kota Bekasi kategori kota metropolitan.
Ia menyatakan dalam hadits Rasulullah sudah ditegaskan, bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan sudah seharusnya umat Muslim berperan besar dalam menjaga kebersihan diri, lingkungan maupun Bekasi secara keseluruhan.
"Saya melihat apa yang dilakukan semua elemen masyarakat dipelopori Wali Kota Mochtar Mohamad betul-betul telah mampu menjadikan Kota Bekasi menjadi bersih, indah dipandang mata serta tertib. Sebagai warga kita merasa nyaman tinggal disini," ujarnya.
(Gatra)SELAMAT UNTUK KOTA BEKASI