15 Desember 2007

GP Anshor Dukung Jagoan PKS

Pasangan calon Walikota/WakilWalikota Bekasi, Ahmad Syaikhu dan Kamaludin Djaini, kemarin melakukan penandatanganan MoU dengan Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Bekasi, salah satu organisasi milik warga Nahdhatul Ulama. Isi MoU tersebut adalah garansi jika pasangan ini menang, mereka akan tetap melestarikan budaya tahlil dan maulid Nabi Muhammad SAW.

Jamaludin Ketua GP Anshor Kota Bekasi, menjelaskan Anshor mengambil garis kebijakan berbeda dengan PBNU Kota Bekasi. Menurutnya, langkah GP Anshor memberikan dukungan terhadap pasangan Ahmad Syaikhu/Kamaludin Djaini dengan pertimbangan pihaknya tidak mau bersikap furu’iyah, seperti yang dilakukan oleh NU Kota Bekasi.

“GP Anshor melihat pasangan yang diusung PKS ini dari sisi akidah, bukannya dari sisi furu’iyah seperti yang NU khawatirkan jika PKS berkuasa, tahlil, dzikir serta Maulid Nabi ditiadakan,” ujarnya. Untuk itu, Anshor meminta calon PKS Ustadz Syaikhu meneken MoU.(Posmetro)




Urutan Pilkada Calin Walikota Bekasi

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Bekasi menetapkan pasangan Awing Asmawi - Ronny Hermawan sebagai peserta nomor satu, pasangan Mochtar Mohamad - Rahmat Effendi sebagai peserta nomor dua, dan pasangan Ahmad Syaikhu - Kamaludin Djaini sebagai peserta nomor tiga, dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bekasi 2008.

Ketetapan nomor urut peserta pilkada itu disampaikan Ali Akbar, ketua pokja pencalonan KPUD Kota Bekasi, setelah ketiga pasangan peserta pilkada tersebut membuka nomor urutnya secara bersamaan.

Pengumuman itu kontan disambut sorak sorai masing-masing tim sukses para pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Bekasi, yang meramaikan gedung Balai Patriot, Pemkot Bekasi, Minggu (9/12) sore.

Pasangan Awing Asmawi - Ronny Hermawan, atau disebut WiRo, diajukan Partai Demokrat, pasangan Mochtar Mohamad - Rahmat Effendi, atau MuRah, diajukan PDI Perjuangan dan Partai Golkar serta tujuh parpol lainnya, sedangkan pasangan Ahmad Syaikhu - Kamaludin Djaini, atau SuKa, diajukan PKS. (Kompas)



Akhmad Zurfaih Pamitan

Walikota Bekasi, H. Akhmad Zurfaih, mengharapkan pelaksanaan Pilkada Januari 2008 lancar dan sukses. Pasalnya, jika terkait anggaran, maka akan sulit dan sayang jika harus gagal.

“Anggaran Rp 12 milyar bukan sedikit. Karenanya, kita berharap agar pelaksanaan nanti lancar dan sukses,” katanya.

Hal itu disampaikan di hadapan lebih dari 800 Ketua RT/RW se-Kecamatan Bekasi Timur dalam acara pemberian bantuan hibah dan stimulant, di Aula Liposos Bulakkapal.

Dalam kesempatan itu, walikota juga pamitan kepada warga. Pasalnya, jabatan walikota dipegangnya tinggal beberapa bulan lagi. Sesuai jadwal, walikota terpilih akan dilantik pada 10 Maret 2008. (Poskota)


01 Desember 2007

Surat dari Siswa SMA 12 Bekasi


HendyBlunyu adalah seorang siswa SMU 12 Bekasi, ia memberikan komentar pada berita yang dikutip di blog ini, saya akan coba mencari tahu via wartawan SINDO atau wartawan lainnya.

Saya salah atu siswa diSMA 12 Bekasi, sebenarnya saya juga sudah merasa lelah untuk belajar dalam keadaan seperti itu.
Saya murid baru disekolah tersebut, tetapi saya sudah banyak mendengar keluhan para siswa tentang kelayakan tempat untuk belajar.
Malahan pada hari rabu 28 nov 2007 terjadi sedikit insiden, berupa sebuah pemalakan terhadap siswa yang dilakukan pihak SMK(nama sekolah disembunyikan). Hampir saja terjadi tawuran antar pelajar. Dan semua ini dipicu karena ketidak adaannya fasilitas sekolah berupa pagar. Jadi oknum yang tidak bertanggung jawab diluar sana bisa bebas keluar masuk sekolah tanpa pengetahuan guru. dan yang saya takuti adalah, masuknya peredaran narkoba ke lingkungan sekolah.
jadi saya mohon penjelasan dari pihak pembuat berita, agar mencari tahu, berapa lama lagi kami(siswa-siswi) harus menjalani ketidak layakan tersebut. dan sudahkah dana pembuatan infrastruktur sekolah di kucurkan oleh pemerintah?



11 Agustus 2007

Warga Gelar Rapat Akbar (Poskota)

Warga Pondok Cikunir Indah tetap bertahan dan menolak saluran pembuang jalan tol JORR melintas di kompleks perumahan mereka. "Warga jangan ditakut-takuti. Apalagi beralasan akan dibuka presiden," kata Heri Aditya, Ketua RW 012 PCI.

Hal itu disampaikannnya bersama sejumlah warga di lokasi pendirian tenda di ruas JORR Jatiasih-Cikunir, Kamis (9/8). Menurut dia, warga akan terus berjuang karena penderitaan akibat banjir pasti sangat menyengsarakan.

Heri juga menyebutkan, sebelumnya telah datang J Sirait, satu petugas Jasa Marga, yang menemui warga dan meminta agar tenda dibongkar. Petugas itu menyebutkan alasan jika JORR akan dibuka oleh presiden.

"Presiden juga akan tahu kalau kami warga kecil yang akan kebanjiran. Sekarang bukan jamannya lagi represif kepada rakyat," kata Heri kesal.

Atas masalah ini, warga akan menggelar rapat akbar di ruas JORR malam harinya. Rapat ini akan dilaksanakan untuk mengambil sikap bagaimana sebaiknya," katanya.

Sejumlah warga yang ditemui menyebutkan Jasa Marga arogan dan tidak mau peduli dengan kesulitan warga. Setiap pembicaraan selalu berdalih demi kepentingan umum, padahal orientasinya jelas bisnis.

Sementara, warga lain mengaku kesal karena saluran air hanya dibuat di PCI. Sedangkan di perumahan elit yang ada di sisi mereka tidak dibuat. "Ini khan diskriminasi, mentang-mentang kita orang kecil," kata warga lain.

JASA MARGA
Sementara itu, pihak Jasa Marga melalui Saut Simatupang, pimpinan proyek ruas tol Jatiasih-Cikunir mengatakan, pihak Jasa Marga telah mengantongi surat dari Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Bekasi terkait dengan pembuatan saluran. Surat itu disebut hasil pertemuan antara warga, developer dan pihak pengelola JORR.

"Surat kesepakatan sudah ada. Herannya, kenapa sudah mau dibuka baru diributkan," katanya.

Menyinggung rencana pengoperasian, Saut menyebut tidak ada kendala, kapan pun siap dilaksanakan. Hanya saja, pihaknya masih menunggu jadual presiden yang akan meresmikannya.

Sementara, Ahmad Zulnaeni, Kepala Dinas PU Kota Bekasi, tidak berkomentar terhadap masalah ini.

Informasi yang dikumpulkan, rencana pengoperasian JORR ruas Cikunir-Jatiasih masih menyisakan sejumlah masalah. Di antaranya, masalah pembayaran lahan sekitar 8000 meter, masalah saluran air dan kerusakan jalan lingkungan yang diakibatkan proyek JORR.

Sementara, pengoperasian jalan ini sangat ditunggu masyarakat. Diantaranya bisa utuk mengatasi kepadatan di Cawang dan menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jagorawi.

30 Juli 2007

Karyawan PT Tong Yang Indonesia Demo

Sebanyak dua ribu pekerja pabrik sepatu PT Tong Yang Indonesia, (TYI), mendatangi kantor Bupati Bekasi, di Kompleks Perkatoran Pemkab, Cikarang Pusat, Senin sekitar pukul 09:00.



Para pekerja yang sudah 7 bulan tak gajian ini minta Pemkab menjembatani persoalan mereka dengan pemilik pabrik. “Kami sudah menang di Pengadilan Tinggi Bandung dan sekarang minta realisasinya,” kata satu pekerja, sambil mengatakan kemenangan dalam kasus perjanjian bersama ini tidak dilaksanakan.

Pekerja menyebutkan sejak pabriknya yang berada di Jalan Raya Kalimalang KM 37, Desa Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tidak berproduksi, pihak direksi merumahkan sekitar 8.000 pekerja.

Dalam perjanjiannya mereka yang di rumahkan akan mendapat upah 100 persen pada bulan pertama, bulan kedua 75 persen dan bulan ketiga sampai seterusnya mendapat 50 persen. “Namun sampai sekarang perjanjian itu tidak pernah diwujudkan,” katanya.

Wakil Bupati Bekasi Darip Mulyana yang menerima mereka berjanji akan membantu menjembatani masalah tersebut. “Kami sudah panggil beberapa kali pengusahannya, namun masalah yang dikemukakan masih soal uang. Mereka mengaku tidak memiliki uang karena order tidaka da,” kata Darip.

Puluhan anggota Polres Bekasi mengamankan jalannya aksi unjuk rasa itu, sedikitnya 10 truk mengangkut mereka, belum lagi yang menggunakan sepeda motor.

Sementara Sekretaris Akpindo Bekasi, Arifin mengatakan, bupati jangan diam saja dan harus mencari solusinya.

SBY DIMINTA CEGAH
Sementara itu, Presiden SBY diminta mencegah kemungkinan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ribuan pekerja atau gulung tikarnya PT Hasi terkait pengurangan 80 persen order produksi oleh Nike Indonesisa.

Sekda Kota Tangerang HM Harry Mulya atas inisiator Walikota Tangerang H. Wahidin Halim ini berencana akan mengirim surat permintaan itu kepada Presiden RI dalam waktu dekat ini. “Dengan banyak PHK massal pekerja maka tingkat pengangguran dan jumlah warga miskin di Kota Tangerang menjadi membengkak. Ini akan sangat menyusahkan Pemkot Tangerang mengentaskannya,” katanya saat memimpin Apel Kesadaran Nasional di Balaikota, Senin (23/7).

Saat ini saja, berdasar catatannya, terdapat sedikitnya 100.000 pengangguran di kota ini. Bila ditambah PHK massal yang mungkin terjadi di PT Hasi, maka pengangguran menjadi meningkat tajam. Sebab itu, dia berrencana mengirim surat kepada Presiden agar PHK massal yang mungkin terjadi bagi ribuan pekerja PT Hasi harus dicegah. (Poskota)

Adang atau Fauzi?

Ayo pilih siapa nih nanti warga Jakarta Pak Adang atau Pak Fauzi? Siapa pun pilihannya yang penting tetep Jakarta aman yaa dan maju (BekasiGaul)


Para pendukung dan simpatisan dua calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Adang Daradjatun, terus bertambah. Sabtu (30/6), Fauzi menerima kebulatan tekad dari Paguyuban Nurani Merah Putih (PNMP) di Taman Wiladitika Cibubur Jakarta Timur. Sehari sebelumnya, Jumat (29/6), bertempat di Hotel Ambara, Blok M, Jakarta Selatan, Adang Daradjatun mendapat dukungan penuh dari Badan Musyawarah Tatar Sunda (Bamus Sunda) se-Jakarta.

Dalam acara bertajuk ’Wengi Silahturahmi Masyarakat Tatar Sunda di Jakarta’, Adang didaulat naik ke podium untuk memberikan kata sambutan. Menurut Ketua Badan Musyawarah Tatar Sunda di Jakarta Teddy Kharsadi, sudah saatnya masyarakat Sunda ikut berjuang untuk memenangkan Pak Adang.

Sementara itu, ribuan anggota Paguyuban Nurani Merah Putih (PNMP) di Taman Wiladitika Cibubur Jakarta Timur, Sabtu (30/5), juga menyatakan dukungan terhadap pasangan Fauzi-Prijanto. "Setelah kita menimbang dan memahami visi dan misi Fauzi-Prijanto dalam memimpin ibu kota di masa yang akan datang, maka kami putuskan untuk memberikan dukungan penuh terhadap kedua tokoh tersebut," tegas koordinator PNMP Annie Hutabarat.

Annie mengatakan, pada awalnya dia berusaha mendorong agar ada calon independen dalam Pilkada DKI, karena beranggapan bahwa calon independen dapat mengakomodir kepentingan kelompok menengah ke bawah. Namun, seiring perkembangan waktu, ia melihat pasangan Fauzi-Prijanto justru memiliki komitmen dalam memperhatikan kelompok menengah ke bawah. "Untuk itu kita berkewajiban mendukung beliau," imbuhnya.

Ia menegaskan, PNMP merupakan paguyuban yang terdiri dari kelompok menengah ke bawah seperti sopir, pedagang, ibu rumah tangga serta para pemuda. "Mengingat back ground PNMP yang berasal dari kaum menengah ke bawah dan Fauzi merupakan sosok yang memperhatikan kepetingan masyarakat bawah, maka ada kecocokan pihaknya dengan Fauzi Bowo," terang Annie.

Menanggapi dukungan tersebut, Fauzi Bowo mengaku sangat terharu dan bangga. Baginya dukungan tersebut merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat.

Sedangkan Adang memohon doa restu untuk maju dalam Pilkada DKI 2007 mendatang. "Suatu kehormatan bagi saya sebagai orang Sunda mendapat kesempatan meminta doa restu atas pencalonan saya di sini. Saya hanya ingin membuat Jakarta lebih baik dan manusiawi, tidak hanya bagi orang Sunda saja, tapi bagi seluruh warga Jakarta dan warga di sekitar Jakarta yang mencari nafkah di kota Jakarta," katanya disambut tepuk tangan riuh.

Adang mengungkapkan, setelah sekian lama tinggal di Jakarta, ia mengakui bahwa lidahnya memang sudah agak kaku dan kurang fasih berbahasa Sunda. "Namun tak bisa saya pungkiri, bahwa hati saya adalah hati orang Sunda," katanya singkat.

Dalam acara tersebut tampak hadir tokoh-tokoh masyarakat Sunda yakni sekertaris Lemhanas Komjen Pol Dadang Garnida, Hakim Agung Benyamin Mangkudilaga, Egi Sudjana, mantan Bupati Bogor Sudrajat Nataatmadja, serta sesepuh Golkar Basyumi Suriamiharja. Selain itu tampak pula hadir artis Uli Sigar Rusadi.

Pembina Bamus Masyarakat Sunda se Jakarta Mashud Wisnusaputra, mengungkapkan bahwa Bamus Masyarakat Sunda se Jakarta bukanlah organisasi yang bermain dalam bidang politik. "Namun dengan rendah hati Adang telah meminta doa restu pada masyarakat Sunda di Jakarta. Hal ini pasti akan direspon dengan sangat baik oleh masyarakat Sunda. Dan kini kami tegaskan bahwa dukungan kami memang untuk Pak Adang," ujarnya. (WartaKota)

22 Juli 2007

Kabar Dari Perbaikan Jl. Pekayon

Perbaikan Jalan Raya Pekayon, Bekasi, tidak semuanya dicor semen (rigid). Tetapi pengecoran hanya disesuaikan lokasi dan tingkat kerusakannya.


Demikian disampaikan Agus Sutyasno, Kepala Sudin Bina Marga Dinas PU Kota Bekasi, menanggapi perbaikan Jalan Raya Pekayon-Pondokgede. Menurutnya, perbaikan ini dilakukan bertahap dengan dana dari APBD Kota Bekasi, propinsi dan bantuan paska banjir.

"Lokasi yang parah dan rentan air atau tanah labil akan dicor semen," katanya. Agus menyebut jika anggaran yang didapat sebesar Rp 3,24 milyar dari APBD, dari propinsi Rp 7,5 milyar dan dari paska banjir (pusat) Rp 3 milyar. "Untuk tahap selanjutnya Senin nanti baru pengumuman. Mungkin pertengahan Agustus baru akan mulai dikerjakan," katanya.

DIKEBUT
Pos Kota mengamati perbaikan jalan ini tampak dikebut. Pekerjaan dilakukan sejak dari Depnaker hingga Pondok Mitra Lestari sudah dirigid. Akibat panjangnya pengecoran, dan pemberlakukan buka-tutup arus menjadikan jalanan macet parah. Pengguna jalan yang melintas lebih memilih jalan alternatif hingga menyebabkan jalan alternatif pun padat.

Kerusakan jalan ini sudah terjadi sekitar 2 tahun. Letak kewenangan jalan menjadikan alasan Propinsi, Kota maupun pusat saling lempar masalah. Sampai akhirnya warga protes dan beberapa kali menggelar demo. Belakangan, perbaikan jalan ini mendapat bantuan dari 3 sumber. Dari APBD Kota Bekasi, dari propinsi dan dari pusat melalu bantuan paska banjir. (Sumber : Poskota Online)

21 Juli 2007

Lagi, Bahaya Bagi Perokok

Punya sohib atau pacar yang ga bisa lepas dari rokok? Ga tahu lagi bagaimana cara menghentikan kebiasaan buruk mereka? Bagaimana jika Anda mulai mengatakan pada mereka bahwa rokok bisa menurunkan kualitas sperma bahkan merusak sperma.



Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Kanada menyebutkan satu lagi alasan untuk tidak merokok, karena rokok terbukti bisa merusak sperma dan mewariskan kerusakan genetik dari seorang ayah ke anaknya.

Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (03/06), studi yang dilakukan pada tikus ini menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA pada sel sperma, di mana mutasi seperti itu diketahui bersifat permanen.

""Jika diwariskan, mutasi ini menunjukkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan seperti semula dari komposisi genetiknya," jelas Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

"Sebelumnya telah diketahui bahwa ibu hamil yang merokok bisa mencederai janin yang dikandungnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seorang ayah pun secara potensial bisa merusak calon penerusnya bahkan sebelum bertemu pasangannya," tambah Yauk yang menulis hasil penelitiannya di Jurnal Penelitian Kanker.

Yauk dan rekannya meneliti sel yang memproduksi sperma tikus yang secara kontinyu dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 minggu, dan seluruh mamalia terus melanjutkan memproduksi sperma.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 minggu, dan 1,4 kali mutasi setelah enam minggu.

"Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi semakin lama Anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma Anda," terang Yauk.

Dalam sebuah penelitian lain juga menyebutkan hampir sebagian besar pria yang menjalani program bayi tabung adalah perokok. Lebih dari itu, studi juga mencatat bahwa suami perokok memiliki kemampuan lebih rendah untuk menghamili isterinya daripada suami yang tak merokok.

Nah, bagaimana dengan Anda? Masikah menjadikan rokok salah satu bagian dari gaya hidup Anda, atau sudah mulai berpikir untuk berhenti merokok? Jika Anda sayang kesehatan, ayo berhenti merokok! (reuters/anti-narkoba.web.id)

SMAN 12 Bekasi Masih Tumpangi Gedung SD

Selama tiga tahun terakhir, sebanyak 403 siswa SMAN 12 Kota Bekasi harus memakai SDN Kranji XIV dan SDN Kranji VII untuk proses belajar-mengajar (PBM).




Mereka menumpang karena belum memiliki gedung sekolah sendiri. Pengelola SMAN 12 Agus Subrata mengatakan,SMAN 12 merupakan sekolah negeri baru yang dibentuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi. Sejak berdiri 2005 lalu, sekolah ini masih menginduk ke SMAN 2 Kota Bekasi dan sudah tiga tahun menumpang di dua gedung SDN yang terletak di Perumnas I, Jalan Mangga Raya, Bekasi Barat.

”SMAN 12 ini di bentuk karena tidak ada SMAN di Kecamatan Bekasi Barat,”kata Agus,kemarin. Jumlah siswa saat ini mencapai 403 siswa,meliputi 120 siswa kelas I,170 siswa kelas II,dan 113 siswa kelas III.Menurut Agus,pihak sekolah meminjam dua kelas di SDN XIV dan enam kelas di SDN VII.

Karena masih menumpang di gedung SDN, pihak sekolah terpaksa memberlakukan PBM pada pagi dan siang hari.Untuk pagi hari,PBM hanya untuk siswa kelas III yang menggunakan tiga kelas. Sedangkan siswa kelas II dan III, belajar pada siang hari menggunakan delapan kelas. Agus berharap, ke depan Pemkot Bekasi segera membangun gedung SMAN 12 agar tidak lagi menumpang di gedung SD, mengingat jumlah siswa di SMAN 12 terus mengalami peningkatan.

Kepala Disdik Kota Bekasi Kodrato mengakui hingga kini SMAN 12 masih belum memiliki gedung sendiri.”Kami sudah menyiapkan anggaran APBD senilai Rp1 miliar untuk pembangunan gedung sekolah ini,” jelasnya. Namun,lanjutnya,yang menjadi kendala saat ini,Disdik kesulitan mencari lahan kosong untuk pembangunan gedung tersebut. (Sumber: wahab firmansyah/SINDO)

Mahasiswa – Satpol PP Bentrok di Bantargebang, Bekasi

Puluhan mahasiswa, bentrok dengan anggota Satpol PP Kota Bekasi ketika berunjuk rasa di depan kantor Walikota Bekasi, Jumat siang.




Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Bekasi (AMPIBI), diperintahkan keluar oleh Satpol karena tidak memiliki izin. “Kalian tidak punya izin, jadi silakan orasi di luar,” kata Edi S, salah seorang anggota Satpol.

Namun perintah itu tidak digubris mahasiswa yang mengaku dari Unisma Bekasi, Bani Saleh dan beberapa perguruan tinggi swats lainnya. “Jangan karena izin, kami dilarang mengeluarkan pendapat,” teriak Sugeng, salah seorang pendemo sambil memaki-maki walikota yang dinilainya pengecut tidak mau menemui mereka.

Melihat itu sejumlah anggota Satpol kesal dan menarik paksa Sugeng. Melihat koordinator lapangan mereka diperlakukan seperti itu, mereka melawan dan terjadi tarik-tarikan serta saling tendang.

Aksi itu sempat mengendur, setelah beberapa anggota intel Polres Metro Bekasi memberi pengertian kepada mahasiswa. “Silakan Anda berorasi 10 menit saja, karena tidak memiliki izin,” pinta petugas.

Namun bukannya kesepakatan itu ditaati, tetapi malah menjadi keributan setelah Sugeng dibawa masuk anggota Satpol PP, tak urung membuat beberapa pimpinan pendemo yang memantau dari kejauhan turun tangan.

TUTUP TPA BANTARGEBANG
Aksi unjuk rasa itu sendiri sudah dilakukan yang kedua kali, sejak Kamis lalu. Isu yang dibawa mereka adalah penutupan TPA Bantargebang yang dinilai hanya menguntungkan para pejabat.

Mereka mendesak aparat hukum untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi berjamaah sebilai Rp 61 milyar dari TPA Bantargebang. Meminta apara hukum menyelidiki dugaan KKN atas pengambilalihan TPA oleh DKI Jakarta pada 3 Juli lalu dan minta Pemkot Bekasi menutup TPA Bantargebang.

Sumber: Poskota Online

ITB Bekasi Mulai Menerima Mahasiswa Baru Tahun Depan

Kampus Institut Tekhnologi Bandung (ITB) yang akan dibangun di Bekasi rencananya mulai tahun depan akan membuka pendaftaran mahasiswa baru.



Ketua Tim Pembangunan kampus ITB, Porkas Pardamian Harahap, mengungkapkan meski bangunan belum terealiasi, tetapi proses perkuliahan akan segera dilakukan.

Dengan adanya perkuliahan ini diharapkan akan mendorong para donatur lain yang hendak menyumbang, kata Porkas, kepada Republika di ruang kerjanya, Rabu (11/7). Penerimaan mahasiswa baru ini lanjut Porkas tidak tergantung pada pembangunan fisik. Nantinya untuk sementara ruang kelas bagi para mahasiswa baru akan memanfaatkan fasilitas ruko yang disediakan pihak Deltamas, kata Porkas yang juga menjabat sebagai Kabid Penataan Ruang, Dinas Tata Ruang Kabupaten Bekasi.

Disebutkan Porkas, rencananya untuk sementara ini kampus ITB Bekasi akan membuka 10 jurusan. Namun jurusan nya belum bisa ditentukan. Karena akan dilakukan survei terlebih dulu dengan industri yang ada di Bekasi. Sehingga lulusan ITB Bekasi bisa terserap langsung di sejumlah tempat industri di Bekasi. Porkas menambahkan nantinya kampus ITB tersebut tetap akan dibuka untuk umum. Namun akan ada jatah khusus bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Bekasi.

Sementara mengenai perkembangan pembangunan kampus, saat ini lanjut Porkas, tim yang dibentuk baru melakukan persiapan untuk peletakan batu pertama. Baru tahap perencanaan peletakan batu pertama sekitar dua bulan lagi, kata dia. Disebutkan untuk biaya perencanaan pra /master plan/ dan /master plan/ akan diajukan dana sebesar Rp 800 juta dalam anggaran belanja tambahan (ABT).

Ironisnya Porkas enggan menyebutkan para investor maupun donatur yang akan menyumbang pembangunan kampus yang berlokasi di Desa Pasir Tanjung dan Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi itu. Porkas pun mengakui bahwa bantuan dari investor belum jelas. Namun Porkas dengan optimistis menyatakan bahwa selain dalam bentuk uang nantinya pihak investor akan ada yang siap menyumbang dalam bentuk material. Bahkan banyak investor yang akan menyumbang dalam bentuk bangunana.

Rata-rata mereka bilang, saya siap membangun gedung, kata Porkas. Porkas pun mengharapkan, nantinya bukan hanya bangunan gedung yang diberikan oleh donatur, tetapi juga bantuan dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa asal kabupaten Bekasi yang kurang mampu.

Sementara itu Bupati Bekasi, Sa'duddin menyatakan untuk siswa baru ITB Bekasi, pemkab akan meminta kuota sebanyak 10 persen untuk mahasiswa Bekasi dari total penerimaan mahasiswa baru. Saat ditanya mengenai pengurus yayasan kampus ITB yang akan mengurus kampus itu kata dia saat ini tengah dilakukan pendataan. supaya kita menempatkan orang-orang yang tepat, tandas Sa'duddin.

Sumber: Republika Online

15 Juli 2007

30.000 Warga Bekasi Pengangguran

Meskipun kawasan industri di Kabupaten Bekasi cukup banyak dan berkembang, ternyata jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi semakin bertambah. Jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi meningkat 1.067 orang.
Peningkatan ini karena semakin banyaknya migrasi pencari kerja yang masuk ke Kabupaten Bekasi. Jika pada tahun 2001 pengangguran terbuka berjumlah 38.176 orang , maka pada tahun 2002 meningkat menjadi 39. 243 orang dan diperkirakan tahun ini juga akan semakin bertambah.

Menurut anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bekasi Solihin Sari usai acara jawaban Bupati Bekasi Wikanda Darmawijaya atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), jumlah pengangguran ini terutama justru dialami oleh masyarakat asli Bekasi sendiri. "Saya memang tidak punya data yang pasti, tapi memang masalah pengangguran ini masih didominasi oleh warga asli Bekasi sendiri," kata Solihin.

Ia menjelaskan memang sudah ada kesepakatan dari perusahaan-perusahaan di kawasan industri seperti Jababeka, EJIP, dan lain-lainnya untuk memprioritaskan menerima masyarakat asli Bekasi bekerja sebagai karyawan di sana. Bahkan, beberapa perusahaan memanfaatkan yayasan-yayasan dibentuk oleh masyarakat setempat sebagai sumber untuk merekrut tenaga kerja. Namun, karena perusahaan seringkali hanya melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP) pencari kerja saja apakah ia warga Bekasi atau bukan, maka justru banyak pendatang yang diterima bekerja di kawasan industri di Kabupaten Bekasi.

"Saya sering mendengar keluhan-keluhan ini dari warga asli yang tinggal di sekitar daerah industri. Mereka mengaku sulit mendapat kerja karena kalah bersaing dengan para pencari kerja yang datang dari luar Bekasi. Padahal kan, kawasan industri sudah berjanji untuk memprioritaskan warga asli untuk mengisi lowongan yang ada. Tentu saja sesuai dengan pendidikan mereka," ujar Solihin.

Ia melihat terdesaknya warga Bekasi asli, selain karena faktor pendidikan dan keterampilan yang masih rendah, salah satu lainnya juga adalah mudahnya pendatang di Bekasi mendapatkan KTP Bekasi. "Ada laporan kalau baru satu atau dua hari di Bekasi saja sudah bisa dapat KTP. Bagi pencari kerja, memiliki KTP Bekasi ini bisa ampuh untuk diterima bekerja di perusahaan di kawasan industri yang sudah memberikan persentase tertentu untuk masyarakat sekitar. Apalagi jika di KTP-nya itu dicantumkan tinggalnya dekat kawasan industri," ujar Solihin.

Oleh karena itu, ia meminta agar Dinas Kependudukan Kapupaten bekasi benar-benar selektif dalam mengeluarkan KTP Bekasi. Bahkan, harus berani menindak tegas aparat yang memperjualbelikan KTP Bekasi. "Banyak orang luar Bekasi yang berminat tinggal di sini, termasuk pencari kerja. Bekasi pun tidak ingin menjadi kota tertutup bagi pendatang. Tetapi, masyarakat Bekasi asli jangan justru tersingkir," ujarnya mengingatkan. (B13/Kompas)


Demo Karena Tidak Diterima Masuk SMP Negeri

Buntut pengumuman penerimaan siswa baru (PSB) di SMP Negeri 2 Cibitung, diwarnai demo ratusan orangtua calon siswa, yang tidak diterima di sekolah tersebut.
Warga dengan emosi memaki-maki kepala sekolah yang letaknya di Perumahan Gramapuri, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung. “Ini namanya tidak adil, kenapa anak yang rumah dekat sini tidak bisa diterima,” kata Ujang, salah seorang warga, sambil menunjuk-nunjuk Sumardi, Kepala SMP Negeri 2 Cibitung.

Warga lainnya menyebutkan sejak dua tahun lalu, pihak sekolah sudah komitmen akan menampung warga sekitar dengan porsi 20 persen dari jumlah siswa yang diterima. “Tetapi nyatanya gimana? Di sini hanya dua orang saja yang diterima,” tutur warga RW 08, yang lokasinya dengan sekolah. Aksi itu juga memicu warga lainnya dengan berteriak-teriak dan menggelar poster, malah ada yang mencoba mencabut papan nama sekolah.

Anggota Polsek dan Koramil Cibitung, mencoba menenangkan warga, namun karena jumlahnya banyak, akhirnya pihak komite sekolah menjembatani dialog antara orang tua dengan kepala sekolah.
Sementara itu kepala SMP 2 Cibitung, Sumardi mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena ketentuan yang ada di SMP 2 hanya menampung 5 kelas atau sekitar 240 siswa, sedangkan yang mendaftar ada 505 siswa.

Sedangkan H Subaryanto, Ketua Komite SMP 2 Cibitung mengatakan pihaknya terpaksa mengusulkan 26 siswa warga sekitar bisa diterima disekolah tersebut.

PONAKAN WALIKOTA GAGAL
Paska pengumuman hasil tes masuk SMPN dan SMAN masih menyisakan masalah. Di antaranya, banyaknya memo ke kepala sekolah dari sejumlah pejabat maupun anggota DPRD.

"Banyak yang laporan. Saa serahkan ke kepala sekolah saja," kata Walikota Bekasi, A. Zurfaih kemarin. Disebutkan, memo tersebut menumpuk di sekolah-sekolah negeri dengan harapan anak dimaksud diterima di sekolah negeri. Memo tersebut berasal dari pejabat, anggota DPRD, tokoh dan orang yang mengaku wartawan.

"Tapi kan aturan sudah ada," katanya. Walikota bahkan menyebut menerima laporan dari Kepala SMAN-1 karena anaknya tidak lolos di sekolah yang dipimpinnya. Termasuk, katanya, keponakan walikota juga
tidak diterima. "Anak kepala sekolah saja tidak diterima. Bagaimana artinya silakan," katanya.

JANGAN SENGSARAKAN MURID
Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) tingkat SMP dan SMA di Kota Bogor saat ini masih dalam pembahasan antara anggota DPRD di Komisi D dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Sehingga pihak sekolah jangan semena-mena menetapkan DSP yang dapat menyengsarakan orangtua murid.

“Jika ada sekolah yang telah menetapkan DSP dengan jumlah besar, maka orang tua siswa diminta melaporkannya kepada DPRD Komisi D Kota Bogor,” ungkap Sekretaris Komisi D dari Fraksi PKS, Najamudin kemarin, di ruang kerjanya.

Menurut Najamudin, jika ada yang sudah menetapkan besarannya, berarti sekolah tersebut melakukan pelanggaran dan dijamin pasti akan kena sanksi. “Tetapi yang pasti besaran DSP SMP dan SMA di atas tingkat SD, yaitu sekitar 3 juta rupiah,” ujarnya.

40 PERSEN TAK SEKOLAH
Sedangkan di Kabupaten Bogor, DSP tingkat SMP ditetapkan antara Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta, sedangkan SMA berkisar Rp 3 juta. “Jika sekolah menetap angka di atas tanggal ditetapkan Pemkab Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor, maka sekolah tersebut akan dikenakan sanki,” ujar Roni Kusmaya, Humas Disdik Kabuapten Bogor.

Mahalnya biaya pendidikan sekolah ini membuat sekitar 40 persen anak usia sekolah tingkat SMP di Kabupaten Bogor tidak mengenyam bangku pendidikan. Penyebab utama tidak bisanya orangtua mereka

PENGUMUMAN GRATIS
Sementara itu, Bupati Karawang Drs. H. Dadang S Muchtar, mengintruksikan kepada Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Disdik di setiap kecamatan supaya memerintahkan kepala sekolah SD/MI, SMP/MTs, memasang papan pengumuman di sekolahnya, bahwa di sekolahnya gratis tidak ada pungutan penerimaan siswa baru (PSB) atau pungutan dana sumbangan pendidikan (DSP)

Sedangkan kepada para kepala sekolah SMA/MA maupun SMK, harus memasang papan pengumuman yang berisi besaran (jumlah) DSP dan iuran bulanan yang harus dibayarkan orangtua calon murid. Bila tidak mematuhi perintah tersebut, kepala sekolah yang bersangkutan akan ditindak tegas. (Poskota Online)

11 Juli 2007

Sepakbola Indonesia Berlaga

Indonesia berhasil menang 2-1 atas Bahrain di pertandingan perdananya pada ajang Piala Asia 2007. Indonesia yang bermain di grup D bersama Bahrain, Arab Saudi, dan Korea Selatan kali ini benar - benar melakukan permainan yang sangat mengesankan.

Di hadapan ribuan penonton yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, pemain timnas senior Indonesia benar - benar tidak mau mengecewakan penonton yang sudah menanti dari pagi dengan penuh kepercayaan.

Budi Sudarsono di menit ke 15 membuka kemenangan Indonesia melalui umpan Firman Utina.

Bahrain yang sempat menyamakan kedudukan di menit ke 28, akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia setelah Bambang Pamungkas berhasil membuat gol kemenangan Indonesia di menit ke 65. (PSSI)

07 Juli 2007

UN Bocor Di SMK Al Muhajirin

Dinas pendidikan Kota Bekasi memanggil semua fihak terkait dugaan kebocoran soal Ujian Nasional (UN). Mereka yang dipanggil pengelola sekolah dan guru yang terlibat. Namun, tim pengawas belum membeberkan hasil pertemuan tersebut.


"Belum. Sabar saja, nanti setelah final baru kita beri tahu," kata Affandi, Pengawas pada Dikmen Diknas Kota Bekasi.

Namun, dia mengakui jika baru saja semua pihak terkait dugaan kebocoran soal UN SMK dipanggil. Pertemuan itu juga dihadiri dua guru yang terlibat, CR (mantan guru di SMK Al-Muhajirin) dan B (guru di SMK Karya Guna). Namun, kepala SMK Al-Muhajirin, Irwan Jaya, tidak hadir dan hanya diwakili stafnya, Bambang.

Kepala SMK Karya Guna I, Slamet Ahmad, dan Kepala SMK Karya Guna II, Jumanto, sama-sama mengakui jika pertemuan belum selesai dan masih akan dilanjutkan pertemuan lagi. Hasil pertemuan kemarin disebutkan masih menggali informasi terkait dugaan kebocoran tersebut.
Menyinggung tudingan CR bahwa soal diperoleh dari guru B, Jumanto mengatakan jika stafnya (B) tersebut membantah telah bertemu dengan CR selama masa dimaksud. B juga disebutkan membantah telah memberikan kuci jawaban ke CR.

Diberitakan sebelumnya, penyebab 108 siswa Al-Muhajirin, Bekasi, tidak lulus UN gara-gara siswa menerima bocoran kunci jawaban UN yang salah. Ini diketahui setelah siswa melaporkan guru pemberi kunci jawaban soal ke pihak sekolah.

Walikota Bekasi, H. Akhmad Zurfaih, mengaku prihatin dengan kejadian ini. Jika benar, upaya guru tersebut sangat tidak mendidik hanya demi menaikkan jumlah kelulusan tetapi menggunakan cara yang curang.

JANGAN MAIN PUNGUT
Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang H Alam Darussalam mengingatkan komite sekolah agar tak semaunya memungut DSP (dana sumbangan pendidikan). Mereka harus mengacu SK Bupati yang telah menetapkan DSP dibawah Rp 1,5 juta. "Komite sekolah harus memperhatikan kemampuan orang tua siswa," kata Alam, kepada Pos Kota, .

Sebelumnya, Alam menerima laporan bahwa sekolah mulai jor-joran menerapkan DSP, menjelang penerimaaan siswa baru. Tak hanya di SD dan SMP tapi juga di SMA. Menurut Alam, DSP itu dikenakan hingga Rp 5 juta s/d Rp 6 juta. "Itu jelas jauh dari ketentuan yang tertuang dalam SK bupati, karenanya penetapan DSP harus dikoreksi," sebutnya.

Evakuasi Yayasan Galuh

Proses evakuasi 235 orang gila dari Yayasan Galuh, Margahayu, Bekasi, berlangsung unik sekaligus mengharukan. Mereka pindah karena lahan dipakai perluasan PLN. Ratusan orang gila ini, dievakuasi menggunakan truk bak terbuka yang terisi penuh. Sebagian di antaranya harus dirantai karena masih 'galak'. Sebagian yang lain tanpa mengenakan baju atau berceloteh macam-macam. "Kita mau ke mana, bang? Piknik ya?" celoteh seorang pasien.

Sejumlah pengunjung, di antaranya wartawan, mengaku terharu. Mereka tak sampai hati karena evakuasi sangat seadanya, bahkan menggunakan truk bak terbuka. "Kami tak tega karena banyak di antaranya tanpa keluarga," kata Anes, wartawan Pelita.
Puluhan wartawan yang tegabung dalam Pokja Wartawan Bekasi ikut membantu proses evakuasi dengan membimbingnya ke truk. Kebetulan, saat itu juga wartawan tengah memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng dan pakaian layak pakai.


"Ini murni kepedulian dari wartawan, tanpa minta ke mana-mana. Jadi maaf jika hanya sedikit," kata Denny Hendrawan, koordinator aksi.
Lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer tampaknya tak banyak kendala. Sebelumnya, ada kekhawatiran jika ada pasien yang lepas atau berlaku aneh.

LAHAN PENGGANTI
Pindahnya yayasan yang selalu dipakai Pemkot Bekasi usai penertiban gelandangan karena lokasi yang baru digunakan perluasan gardu PLN. "Kita diberi lahan pengganti oleh PLN di Sepatan, Sepanjangjaya," kata Suhartono, satu pengurus Yayasan Galuh.

Lokasi yang baru lebih luas sehingga diharapkan penanganan pasien juga lebih manusiawi. Sehingga, proses sembuhnya pun diharapkan bisa lebih cepat.

Galuh adalam satu-satunya panti orang gila di Kota Bekasi. Karena Pemkot tak memiliki panti serupa, maka panti inilah satu-satunya tujuan jika ada penertiban orang gila.

Dari jumlah pasien tersebut, sebanyak 52 pasien tanpa keluarga dan 50 orang tanggungan yayasan. Sebagai gambaran, setiap hari pengelola harus menyediakan 1,5 kwintal beras untuk dimasak. Maka, jika ada harga sembako atau beras naik, yayasan akan kelimpungan.

"Pernah kita harus jual kuda karena tak mampu beli beras," kata Gendu Mulatif, pendiri Galuh. "Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli kepada mereka?" katanya.




Meneg LH Ajak Pabrik Tanam Pohon Penghijau

Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH), Ir. Rahmat Witoelar, mengajak semua komponen lebih peduli kepada lingkungan hidup. Termasuk, upaya penanaman pohon penghijauan. Demikian disampaikan Meneg LH dalam acara pencanangan penanaman pohon di lingkungan pabrik di Bakri Pipe Industries, Medansatria, Kota Bekasi, kemarin. Menurutnya, perlu kiranya mulai menghitung-hitung berapa peran kita secara pribadi kepada kerusakan lingkungan.

Misalnya, katanya, menghitung gas buang ketika kita naik kendaraan yang menimbulkan polusi udara. "Sebagai gantinya, kita menanam sekian pohon sesuai kerusakan yang kita timbulkan," katanya. Aksi ini sebagai upaya memerangi polusi dengan langkah nyata. "Kalau tidak menggantinya, kita harus merasa berdosa," katanya.

Acara pencanangan dilanjutkan dengan penanaman sejumlah pohon di halaman pabrik yang meraih predikat 'terbaik dari segi aspek penghijauan' ini. Ikut menanam diantaranya Presdir PT Bakrie & Brothers Boby Gafur S Umar, Wakil Walikota Bekasi Mochtar Mohammad, dan lainnya.

Sementara itu, Presdir Bakrie & Brother Boby Gafur S Umar, mengatakan sangat komitmen terhadap kebijakan peduli lingkungan. Dia juga menyatakan mendukung aktif pengembangan hutan kota dengan menanam 5000 pohon di Kota Bekasi.

"Ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh industri yang ada di Kota Bekasi," kata Arifin Dimyati, Sekretaris Asosiasi Pengusaha dan Industri Indonesia Kota Bekasi. Wakil Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad, mengatakan jika upaya perbaikan lingkungan di Kota Bekasi terus dilakukan. "Kita bukan yang paling bawah," kata Mochtar menyebut prestasi Adipura. "Tapi, masih ada Kabupaten Tangerang. Agar jelas di sini saya sampaikan."





04 Juli 2007

Walikota On Air di Radio Dakta

Pada tanggal 12 Juni 2007. Walikota Bekasi H. Akmad Zurfaih dalam wawancaranya dengan Radio Dakta di Studio Radio Dakta mengungkapkan tentang hal – hal yang selama ini menjadi sorotan masyarakat, yaitu banyaknya galian di jalan-jalan utama akibat pembangunan proyek Gas Negara, kemudian tentang predikat Kota Bekasi dalam jajaran kota kotor di Jawa Barat, kemudian tentang sampah, termasuk sampah perumahan.


Untuk menjadikan Kota Bekasi menjadi Kota yang sejajar dengan kota-kota mitra Ibu Kota Negara Jakarta adalah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, karena pemerintah tidak akan sanggup menjalankan fungsinya dengan baik tanpa bantuan masyarakat. Selama ini perilaku masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat mesti dirubah dengan membuang sampah pada tempatnya. Juga sampah rumah tangga, sebelum sampah dibuang, mesti dipilah dahulu.


Ini adalah kerja besar seluruh element masa di Kota Bekasi, bila Kota Bekasi ingin menjadi Kota yang seperti harapan kita semua. (kotabekasi.go.id)

22 Juni 2007

Tol Cikunir-Jatiasih Dikerjakan Kembali

Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas Cikunir-Jatiasih mulai dikerjakan kembali. Pembangunan ini sempat terhambat karena pembebasan lahan.

Sekitar 500 meter lahan masih harus dibangun untuk menyambung dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek. Petugas dari PT Jasamarga nampak melakukan aktifitas pengerjaan di ruas tersebut. Seperi pekerjaan pengerasan jalan, merapikan sisi jalan tol maupun pemasangan lampu jalan.

Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Tjandra Utama mengatakan, proses pembebasan lahan sebagian sudah selesai sehingga kegiatan pengerjaan jalan tol sudah bisa dilakukan. Namun meskipun demikian masih ada lahan yang bermasalah di sekitar Jungtion Cikunir.

Pembangunan JORR ini sempat beberapa kali terhambat terkait masalah pembebasan lahan. Selama ini, meski belum dioperasikan namun jalan ini sudah dipakai sebagai alternatif, termasuk motor.

Jika pembangunan selesai, maka bisa mengurangi kepadatan di Cawang dan jarak tempuh ke wilayah Bogor lebih singkat. Menurut informasi, JORR akan mulai dioperasikan penuh pada awal Agustus mendatang. (Poskota)

18 Juni 2007

SMA Favorit Bekasi Diserbu Calon Siswa

Sekolah Menengah Atas (SMA) khusus di Kota Bekasi diserbu calon siswa. Di SMAN-2, lebih dari seribu pendaftar berminat ikut program yang baru dibuka tahun ini. Sementara tes masuknya digelar pada hari ini (Senin 18/6) secara serentak di berbagai lokasi.

Besarnya peminat sekolah khusus ini menjadikan panitia kewalahan. Bahkan tempat ujian masuknya terpaksa terpisah-pisah sesuai tempat yang ditentukan panitia, antara lain di SMPN 4 Bekasi dan sekolah lainnya.

Satu calon orangtua murid mengatakan, besarnya minat masuk SMA khusus tersebut, sedikit banyak membuat ketar-ketir, apalagi jumlah siswa yang diterima hanya berkisar 120 orang atau hanya 3 lokal, sementara peminatnya lebih dari 1.000 orang dari berbagai SMP di tingkat kota dan kabupaten.

“Anak saya dari SMP di kawasan Tambun, mau daftar saja harus mutasi dulu ke wilayah kota dari wilayah kabupaten. Saya belum tahu, apakah anak saya diterima nanti atau tidak,” ucap Nining, orangtua calon siswa saat meninjau tempat tes masuk SMA khusus di SMP 4 Bekasi, Perumnas I Bekasi.

Sedangkan orangtua calon siswa lain, mengatakan, masuk SMA Khusus hendaknya melalui seleksi yang transparan, apalagi kemampuan calon siswa tersebut sudah di atas nilai rata-rata 7,5 di SMP asal sekolahnya. Dengan demikian, persaingan ketat akan terjadi, “Setidaknya, anak saya akan menjajal kemampuan untuk masuk SMA khusus ini,” kata satu orangtua calon siswa.

LIHAT RUANGAN
Ibing, petugas SMPN 4 Bekasi, mengaku sekolahnya salah satu tempat tes masuk SMA Khusus yang digelar oleh SMAN 2 Bekasi, “Dari Sabtu sore, banyak orangtua dan calon siswa yang datang melihat ruangan ke sini,” kata Ibing, sambil menyebutkan tes masuk mulai pukul 07:30 WIB. Sebelumnya, peminat memadati SMAN-2, Kayuringin, Bekasi. Mereka sempat antre berjam-jam untuk mendapatkan dan mengembalikan formulir dengan format khusus.

SMAN-2 membuka sekolah khusus dengan kategori rintisan mandiri. Meski ditetapkan dengan biaya daftar Rp 30 ribu, namun peminat berjibun. Mereka tampak antusias untuk lulus tes masuk sekolah tersebut (Poskota).

Kisruh Konser ‘Ada Band’ Penonton Tewas Kesetrum

Konser musik tiga group band yang dipadati ribuan penonton di parkir timur GOR Bekasi, Sabtu (16/6) malam diwarnai kisruh, satu orang tewas kesetrum. Buntutnya, empat orang panitia penyelenggara diperiksa oleh Polres Bekasi.

Konser musik yang menampilkan ‘Tahta’, ‘The Titans’ dan ‘Ada Band’ yang diwarnai aksi dorong-dorongan serta saling lempar antar penonton mengakibatkan belasan orang luka-luka. Polisi mengamankan delapan orang yang diduga menjadi provokator boang terjadinya kisruh.

Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Chairul Anwar, pihaknya memeriksa empat panitia untuk mencari penyebab dan siapa yang bertanggungjawab atas meninggalnya seorang pengunjung. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan belum ada yang dapat dijadikan tersangka,” ungkapnya.

Sedangkan korban yang tewas, pemuda yang tak membawa kartu identitas, hingga kini masih di kamar mayat RSU Kota Bekasi. Tewasnya pemuda ini saat ‘Ada Band’ baru saja menyanyikan lagu terakhirnya berjudul ‘Karena Wanita Ingin Dimengerti’. Pemuda berusia sekitar belasan tahun ini, tersengat aliran listrik dengan kekuatan ribuan volt yang berada di bawah kerumunan penonton.

Pengamatan Pos Kota di lokasi kejadian, kabel panjang beraliran listrik ini, menyambung dari pembangkit ke power yang mensuplay ke alat control mixer, untuk mengaliri listrik di panggung utama. Kuat dugaan kabel tersebut terkelupas terinjak-injak ribuan penonton.

Ditambah lagi, kabel tersebut dalam kondisi basah akibat tersiram air dari Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Kota Bekasi yang sengaja disiapkan untuk menyiram air ke tubuh penonton.

Konser musik yang di sponsori salah satu produk rokok ini, sempat di warnai aksi lempar batu antara penonton. Aksi tawuran antar penonton ini, sudah terjadi saat ‘The Titans’ tampil diatas panggung. Aksi ini tidak berlangsung lama setelah puluhan petugas Brimob Polda Metro Jaya turun ke tengah-tengah penonton.

Setelah beberapa saat reda, tawuran antar penonton kembali terjadi saat ‘Ada Band’ beraksi di atas panggung. Tawuran kali ini semakin meluas, vokalis ‘Ada Band’, Donni Sibarani pun sempat enggan melanjutkan aksinya.

Akhirnya ribuan penonton yang terlibat tawuran menghentikan aksinya, sehingga ‘Ada Band’ pun kembali menyanyikan tembang-tembangnya. Namun sayang, usai konser seorang penonton ditemukan tewas (Poskota).

15 Juni 2007

Hidayat Nurwahid Hadiri Dialog FKUB Bekasi

Ketua MPR Hidayat Nurwahid mengingatkan agar FKUB Kota Bekasi mewaspadai munculnya gerakan komunis baru. Gerakan ini biasanya dilakukan melalui sektor kemiskinan.

Demikian disampaikan Nurwahid dalam seminar dialog antaragama yang digelar FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Bekasi di aula Pemkot Bekasi. Seminar dihadiri sekitar 200 perserta dari sejumlah elemen keagamaan.

"Harus diwaspadai, karena ajaran komunis modusnya memanfaatkan kemiskinan untuk menyampaikan ajarannya," katanya.

Senada disampaikan Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, yang menilai jika ajaran komunis bisa diantisipasi dengan menghindari konflik internal sehingga tidak dimanfaatkan pihak lain.

Sekjen FKUB Kota Bekasi, Hasnul Khalid, mengatakan jika kegiatan FKUB kali ini bertepatan dengan setahun hari jadi FKUB Kota Bekasi. "Kita belum bisa berbuat banyak, namun alhamdulillah kerukunan antar umat beragama sangat kondusif di kota bekasi," katanya.

13 Juni 2007

Program 120 Hari Bupati Bekasi













Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bekasi

Inilah program Bupati dan jajarannya selama 120 hari pertama untuk Kab. Bekasi:
  1. Memperhatikan dan memprioritaskan Pemuda dalam membangun Kabupaten Bekasi, dengan "Program Pembinaan Pemuda dan Olahraga". Program ini sebagai tahap awal untuk terjadinya komunikasi yang sehat antara Pemuda dengan Bupati dan jajaran Pemerintahan, yang dilaksanakan dibeberapa lokasi di daerah Kabupaten Bekasi. Dari program ini diserap pelbagai aspirasi secara langsung dari pemuda dan masyarakat. Dengan berolahraga bersama Pemuda dan masyarakat ("Olah Bugar" - Olahraga Bupati bersama rakyat), menghasilkan tubuh yang sehat dan fikiran yang cerdas, sehingga menghasilkan kinerja yang optimal dengan akhlak yang mulia.
  2. Temu Tani dilaksanakan untuk berdialog secara langsung serta mendengarkan harapan-harapan petani agar program-program yang dijalankan lebih berdampak dan manfaatnya dirasakan langsung kaum tani pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Bekasi pada umumnya. Dalam program ini juga dilakukan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) agar petani dapat memperbaiki pola kerja untuk meningkatkan produktivitas dan pola pembelajaran petani.
  3. Temu Kaum Buruh akan dilakukan dibeberapa Kawasan Industri sebagai langkah awal untuk menyerap secara langsung aspirasi mereka, sehingga dalam upaya pelaksanaan peningkatan SDM berkualitas yang mencakup seluruh komponen rakyat umumnya serta kaum buruh, petani, dan pemuda khususnya, diarahkan dalam upaya untuk mencapai produktivitas yang tinggi sebagai langkah kongkret mewujudkan Buruh Sejahtera.
  4. Kemudahan Perijinan Berinvestasi dan Berusaha untuk terciptanya iklim investasi yang kondusif, dilakukan dengan beberapa langkah yaitu melaksanakan prosedur yang sederhana, pelayanan yang cepat dan pelayanan yang nyaman.
  5. Peningkatan Rasa Aman di lingkungan Industri. Titik berat program ini adalah menciptakan Keamanan Berinvestasi di lingkungan industri dan terus meningkatkan keamanan serta resik lingkungan.
  6. Program Pemberdayaan Pemerintahan Desa dan peningkatan keamanan lingkungan masyarakat, dengan program Subuh Keliling (SADAR Suling) untuk berdialog dengan pimpinan desa/masyarakat agar terjadinya komunikasi langsung sebagai masukan bagi mereka dan jajaran pemerintahan untuk memperbaiki kinerja dan melakukan evaluasi secara transparan, saat bersamaan menyantuni anak yatim dan kaum du'afa.
  7. Pemberantasan buta baca tulis Al-Qur'an secara bertahap untuk merealisasikan masyarakat sejahtera yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan masyarakat Kabupaten Bekasi kesehariannya akan dihiasi oleh bacaan Al-Qur'an sehingga perilaku sosial masyarakat akan semakin ramah, sopan, dan santun.
  8. Membentuk Forum Ulama - Umaro - Tokoh Masyarakat sebagai forum silaturahmi bagi masyarakat dan pimpinannya, dan untuk melakukan evaluasi dari setiap langkah yang telah dan akan dilaksanakan dalam menjalankan amanah yang dibebankan.
Program tersebut merupakan tahap awal, dan program-program lain akan segera dilakukan. Sehingga Isue Sentral lain seperti penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Corporate Governance) melalui: (1) peningkatan kualitas birokrat,(2) peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), (3) perbaikan dan peningkatan infrastruktur, (4) penanggulangan kemacetan lalu lintas, serta (5) program lainnya tidak luput dari perhatian.

Program 120 hari ini akan terlaksana dengan ridho Allah SWT dan adanya kerjasama antara masyarakat dan jajaran pimpinan pemerintahan Kabupaten Bekasi, serta niat baik, curahan pikiran, waktu, dan tenaga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Bekasi.

(Drs. H. Sa’duddin, MM & Drs. Darip Mulyana M.Si)

12 Juni 2007

Nova Maharani




Name: Nova Maharani
Schools:
Tarakanita Secretarial Academy
Occupation:
Secretary, Announcer
Affiliations:
Paguyuban Mojang &Jajaka Jawa Barat 2004, Paguyuban Abang & None
Hobbies and Interests:
watching romantic Movie....
Favorite Books:
Time Magazine, Reader's diggets, Cosmopolitan
Favorite Movies:
Serendipity, Walk To Remember
Favorite Music:
R n B, hip hop, and romantic song
Favorite TV Shows:
Oprah winfrey show, Ananda louis show, The Cosby Show
Zodiac Sign:
Scorpio
About Me:
Fun Fearles Female , I'am a strong girl who has always stood up for my self...

Mila

Mila itu panggilan akrabnya, penyiar M2 Radio dalam acara M2 Breakfast bersama Agung Gemblong biasa pagi-pagi jam 7-an dia sudah beraksi dengan banyolannya untuk pendengan M2 (M2 Fans). Lucu, kocak, dan bocor begitulah kalau kita denger Mila siaran. Saat ini Mila udah ngga kelihatan lho di M2, tau ga kenapa? Dia lagi ngurusin kuliahnya, wow ngga nyangka ya cantik2 tetep nomor satu pendidikan.








Schools(Other):

SMP Tunas jaka sampurna bekasi, smun 4 bekasi, univ.gunadarma depok

Occupation:

MAHASISWI

Affiliations:

bisnis, sosial




Hobbies and Interests:

nonton film, jalan2, baca komik, hangout w friends, *ngupil* '_' hehe oops

Favorite Books:

KOMIK, NON FIKSI

Favorite Movies:

GREAT EXPECTATION, monster inc

Favorite Music:

ALL TYPE OFF MUSIC

Favorite TV Shows:

ALIAS, CINEMA2, KARTUN PASTINYA, korean movie

About Me:

Humoris,penyayang,sensitive,setia,supel,perhatian,ramah,pecinta lingkungan,pecinta hewan yg lutchu2,and cowo2 yang lucu juga yg mo gw sayang2


2 Pendaki Semeru Selamat

Dua pendaki gunung asal Bekasi, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Semeru, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Markus Fernandus dan Rico ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Lumajang dan warga setempat di kawasan Cemoro Tunggal. Meski kedua pendaki telah ditemukan, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih menutup jalur pendakian ke puncak Semeru.

Cuaca buruk dan kondisi alam yang tidak memungkinkan membuat kedua pendaki tersebut baru dievakuasi ke desa terdekat, Desa Tawangsono pada Senin kemarin. Markus mengalami patah tulang pada kakinya akibat terjatuh. Sedangkan Rico hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Baik Markus maupun Rico mengaku memaksakan diri mendaki ke puncak Semeru saat cuaca memburuk dan memisahkan diri dari Tim Atmajaya.(Metrotvnews.com)

About Semeru

Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Posisi gunung ini terletak diantara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava kebagian selatan daerah Pasirian, Candiputro dan Lumajang.


Tornado Wahana Baru di DUFAN

Ancol terus mengembangkan diri menuju Ancol Spektakuler. Berbagai inovasi pun diciptakan, seperti yang akan hadir sekitar bulan Juni 2007 di Dufan. Salah satunya adalah wahana baru akan didatangkan dari Italia dan diberi nama Tornado (Wind Shear). Diharapkan mampu menjawab kehausan pengunjung Ancol akan petualangan yang menguras adrenalin. Gerakan yang memutar dan mengayun membuat orang yang duduk di wahana ini mengalami sensasi yang luar biasa.

"Dari riset yang rutin kita lakukan, Dufan segmennya anak muda dan mereka ingin yang lebih menantang. Lalu kita mendatangkan Tornado (Wind Shear) ini, dengan kapasitas 40 orang, "ujar Yoga Dwi Cahyono, Kepala Bagian Struktur dan Infrastruktur. la menambahkan, persiapan pembangunan wahana baru ini sejak tahun 2006 dan masih berjalan hingga kini. Lokasi yang dipilih di kawasan Indonesia, Dufan.

"Untuk proyek ini, wahana yang segmentasinya keluarga antara lain balloon race, kita pindahkan ke Gelanggang Samudra dan lokasinya dipakai untuk permainan ini,"imbuhnya. Dengan inovasi kreatif tiada henti ini, makin mendorong akselerasi Ancol menjadi Ancol Spektakuler, sehingga semakin menunjukkan keunggulannya di dunia pariwisata bernuansa dutaimen.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Tornado (Wind Shear) adalah wahana yang penuh perhitungan dengan menggunakan ilmu fisika secara tepat, sehingga orang bermain akan aman dan sensasi ditimbulkannya lebih dahsyat. Dan kita bisa belajar bahwa dengan mengunakan ilmu fisika, dapat menciptakan wahana yang begitu hebat dan aman.

Nasib Tari Topeng Bekasi

Sejumlah seniman yang tergabung dalam grup-grup kesenian tradisional Tari Topeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, kini mengeluhkan sepinya undangan tampil dalam acara perkawinan, khitanan, atau kaulan (nadar), yang biasa dilakukan warga Bekasi.

Kondisi ini terutama disebabkan berubahnya selera masyarakat yang lebih suka nanggap orkes musik atau organ tunggal yang menyajikan lagu-lagu dangdut.

Nemon (40), yang memimpin Grup Topeng Sumber Harta di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, menuturkan, saat ini grupnya lebih banyak menganggur.

"Kalau ada warga yang punya hajatan kawinan, mereka lebih suka nanggap orkes dangdut. Alasannya, lebih meriah dan sawerannya banyak karena warga yang datang juga banyak," katanya.

Persaingan antara grup Tari Topeng dan orkes dangdut mulai dirasakan sejak tahun 2000. Sebelumnya, sejak krisis tahun 1997-1998, permintaan tanggapan diakui mulai turun.

"Waktu itu masih ada lima kali sebulan. Tapi sekarang, sekali sebulan saja sudah syukur," kata Nemon.

Nemon mengaku tidak berkutik menghadapi persaingan keras dari grup-grup dangdut dan organ tunggal yang mewakili budaya pop merambah ke desa-desa.

Sekarang ini, untuk membayar pemain saja Nemon mengaku harus menjual kambingnya. Sepinya tanggapan membuat persaingan di antara grup-grup tari topeng semakin ketat. Sebab, di Kecamatan Setu saja ada sekitar 10 grup. Setiap grup terdiri dari sembilan orang atau lebih yang dibayar Rp 25.000- Rp 60.000 setiap kali tampil. Atau, biaya tanggapan berkisar antara Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta.

ARIM (60), yang memimpin grup Sari Mekar di Desa Burangkeng, dengan pahit menyatakan terpaksa beralih profesi karena tari topeng tak lagi mampu menjadi gantungan hidup. Seniman yang menggeluti tari topeng sejak 1970-an itu sudah memodifikasi tariannya dengan jaipongan, tetapi tetap saja kalah bersaing. Akhirnya, ia kini merintis usaha penyewaan perlengkapan hajatan seperti tenda, kursi dan peralatan makan.

"Saya juga menawarkan satu paket dengan Tari Topeng, tapi jarang lakunya. Sekarang, paling tampil dua kali sebulan," kata Arim sambil tertawa.

Tarian Topeng merupakan kesenian Bekasi yang biasanya dimainkan untuk memeriahkan acara perkawinan, khitanan, dan kaulan. Dalam gelarannya, tari topeng dilengkapi juga drama komedi atau lawak tentang kehidupan masyarakat kecil di Bekasi.

Tarian Topeng diiringi musik yang terdiri dari lima jenis alat musik yaitu kendang, rebab, gong, kenong tiga, dan kecrek. Namun, dewasa ini, iringan musik topeng bertambah dengan alat musik lain seperti salendro, saron, bende, dan terompet, sebagai akibat dari pengaruh budaya Betawi dan Sunda.

Pemerhati kesenian tradisional Bekasi, Anwar Marzuki, meminta pemerintah setempat membina seniman tradisional agar mereka tetap jadi aset daerah. Salah satunya dengan menyediakan lokasi untuk tampil secara bergantian. (Kompas Online)

11 Juni 2007

Walikota Resmikan Musholla Darul Abror

Subuh Keliling (Suling) kembali digelar Walikota Bekasi, kali ini giliran Musholla Darul Abror yang berlokasi di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiaasih mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah, subuh hari Ahad, 10 Juni.

Acara suling tersebut dirangkai dengan peresmian Musholla Darul Abror yang mendapatkan bantuan dana sebesar 100 juta rupiah dari Pemkot Bekasi ditambah 35 juta rupiah dari pemborong yang diresmikan penggunaannya oleh Walikota Bekasi Akhmad Zurfaih.


Lokasi Musholla Darul Abror berada di dalam areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari yang memiliki luas 12 hektar yang diperkirakan mampu menampung ribuan makam hingga beberapa tahun ke depan.


Dalam sambutannya, Walikota mengatakan bahwa Musholla Darul Abror diperuntukkan bagi masyarakat Kota Bekasi serta para tamu TPU, dalam melaksanakan kegiatan beribadah.


Walikota juga berpesan, agar Musholla tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam berhubungan dengan sang Khalik, serta tidak luput agar selalu dijaga dan dipelihara kebersihannya, sehingga nyaman dan membuat khusyuk para jamaah yang akan beribadah.


Kuliah Subuh yang dipadati masyarakat Jatiasih dan sekitarnya, diisi oleh seorang BINTAL TNI Angkatan Laut, yaitu Kolonel Kirman Wibowo, yang isi ceramahnya seputar manusia sebagai mahluk sempurna di mata Allah SWT, dan kehidupan setelah duniawi menyangkut jasad dan roh.

Konser Pas Band di GOR Bekasi Rusuh

Konser musik rock ‘Pas Band’ di lapangan parkir barat Stadion Bekasi, Sabtu (9/6) malam berakhir rusuh dan terpaksa dibubarkan polisi. Belasan penonton luka-luka dan kepalanya bocor akibat kena lempar balok, kayu, besi dan benda lainnya.

Bahkan gerobak pedagang juga diacak-acak dan botolnya dipakai untuk melempar penonton lainnya. Berdasarkan catatan Pos Kota di lapangan, ada 19 orang luka-luka.

Tujuh orang di antaranya kepalanya bocor masing-masing Dodot, 17, Risman, 16, Teo, 16,warga Kranji, Bekasi Barat, Boy, 20, Ibeng, 16, warga Pekayon, Bekasi Selatan dan Idung, 17, serta Yoyo, 18, warga Rawaemut, Bekasi Timur.

“Saya kaget tiba-tiba ada batu segede tangan ke pipi saya,” kata Dodot, sambil menunjuk luka robek di atas pelipis matanya. Menurut dia gelagat awal keributan sudah terlihat saat penonton masuk arena pertunjukkan.

”Biasa bang, mereka bawa bendera sambil berteriak, mengucapkan asal daerahnya,” kata Risman, rekan Dodot yang juga luka bocor.

Aksi kerusuhan diduga bermula dari lambatnya kelompok Pas Band hadir di tengah-tengah ribuan Paser (sebutan untuk fans Pas Band) yang datang dari Bekasi dan sekitarnya. Meski konser yang digelar produsen rokok ini lebih dulu menampilkan J-Rock, para Paser tidak bisa tenang.

“Pas Band..Pas Band…” teriak ratusan penonton. Suasana yang mulai panas ini tidak bisa ditenangkan oleh dua MC yang mengawal acara. Ketika Pas Band yang terdiri dari Benk-Benk, pemetik gitar, Trisno pemain bas dan Sandy penabuh drum,serta Yuke,sang vokalis tampil di atas panggung, suasana tenang.

SALING LEMPAR
Lagu pertama yang berjudul Impresario menghentak-hentak, para Paser pun larut dengan irama rock. Namun begitu lagu kedua, tiba-tiba penonton di sayap kiri panggung berteriak disusul lemparan batu dan botol ke arah tengah.

Barisan tengah segera membalas sehinggah suasana menjadai kacau balau. Semua benda yang ada di sekeliling mereka dijadikan senjata, termasuk bendera, tenda sponsor, dan sarana serta botol kecap dan saos milik tukang bakso diacak-acak dan dilempar ke arah penoton yang berada di sayap kiri.

Beberapa lampu dekor panggung dan pagar pembantas rusak, boks sound sistem pun ambruk. Pecahannya dijadikan alat untuk melempar ke penonton dan juga panggung, membuat Yuke, sang vokalis tidak konsentrasi.

Melihat kejadian itu Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi Kompol I Nyoman P, segera menghentikan pertunjukan itu, puluhan polisi merangsek memecah-belah penonton yang tawuran. Bantuan petugas yang didatangkan dari sejumlah Polsek di Bekasi untuk mengamankan situasi. Setelah reda, sejumlah penonton tergeletak dan yang lainnya memegangi kepala yang bocor. Mereka dilarikan ke rumah sakit. (Poskota.co.id)

09 Juni 2007

Pak Harto Ultah ke-86

Mantan presiden Soeharto, Jum`at (8/6), merayakan ulang tahunnya ke-86 dan sejumlah teman dekatnya akan menghadiri acara syukuran ulang tahun (ultah) yang biasa dirayakan di kediaman penguasa orde baru itu, di Jl Cendana Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat.

Salah satunya adalah mantan Menteri Agama di era orde baru, Tarmizi Taher.

"Ya, saya akan datang ke Cendana, seperti biasa," kata Tarmizi, sebagaimana dikutip dari Antara, usai peluncuran buku HM Soeharto Membangun Citra Islam, di Jakarta, Kamis malam (8/6).

Tarmizi mengatakan, dirinya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Soeharto dan berharap agar kesehatan mantan orang nomor satu itu, terus membaik.

"Kita berharap kadar kesehatannya yang cukup baik sampai saat ini, ditingkatkan oleh Allah SWT," katanya.

Saban kali hari ultah Soeharto, acara selalu dirayakan di Jl Cendana dan dihadiri berbagai kerabat dekat serta sejumlah mantan menteri pada era kepemimpinannya.

Soeharto, yang lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, pada 22 Januari 1967, mendapatkan pengalihan kekuasaan dari mantan presiden Soekarno. Pada tanggal 27 Maret 1968, Soeharto dilantik menjadi presiden yang kemudian awal Juni dilakukan pembentukan Kabinet Pembangunan I. Tanggal 11 Maret 1998, Soeharto diangkat sebagai presiden untuk ke-7 kalinya dan BJ Habibie sebagai wakil presidennya.

Namun, pasca terjadi tragedi Trisakti yang berbuntut pada empat mahasiswa yang tertembak, lalu pada 13-15 Mei Jakarta rusuh, akhirnya pada 21 Mei, Soeharto berhenti sebagai presiden dan digantikan oleh Habibie.