18 Juni 2007

SMA Favorit Bekasi Diserbu Calon Siswa

Sekolah Menengah Atas (SMA) khusus di Kota Bekasi diserbu calon siswa. Di SMAN-2, lebih dari seribu pendaftar berminat ikut program yang baru dibuka tahun ini. Sementara tes masuknya digelar pada hari ini (Senin 18/6) secara serentak di berbagai lokasi.

Besarnya peminat sekolah khusus ini menjadikan panitia kewalahan. Bahkan tempat ujian masuknya terpaksa terpisah-pisah sesuai tempat yang ditentukan panitia, antara lain di SMPN 4 Bekasi dan sekolah lainnya.

Satu calon orangtua murid mengatakan, besarnya minat masuk SMA khusus tersebut, sedikit banyak membuat ketar-ketir, apalagi jumlah siswa yang diterima hanya berkisar 120 orang atau hanya 3 lokal, sementara peminatnya lebih dari 1.000 orang dari berbagai SMP di tingkat kota dan kabupaten.

“Anak saya dari SMP di kawasan Tambun, mau daftar saja harus mutasi dulu ke wilayah kota dari wilayah kabupaten. Saya belum tahu, apakah anak saya diterima nanti atau tidak,” ucap Nining, orangtua calon siswa saat meninjau tempat tes masuk SMA khusus di SMP 4 Bekasi, Perumnas I Bekasi.

Sedangkan orangtua calon siswa lain, mengatakan, masuk SMA Khusus hendaknya melalui seleksi yang transparan, apalagi kemampuan calon siswa tersebut sudah di atas nilai rata-rata 7,5 di SMP asal sekolahnya. Dengan demikian, persaingan ketat akan terjadi, “Setidaknya, anak saya akan menjajal kemampuan untuk masuk SMA khusus ini,” kata satu orangtua calon siswa.

LIHAT RUANGAN
Ibing, petugas SMPN 4 Bekasi, mengaku sekolahnya salah satu tempat tes masuk SMA Khusus yang digelar oleh SMAN 2 Bekasi, “Dari Sabtu sore, banyak orangtua dan calon siswa yang datang melihat ruangan ke sini,” kata Ibing, sambil menyebutkan tes masuk mulai pukul 07:30 WIB. Sebelumnya, peminat memadati SMAN-2, Kayuringin, Bekasi. Mereka sempat antre berjam-jam untuk mendapatkan dan mengembalikan formulir dengan format khusus.

SMAN-2 membuka sekolah khusus dengan kategori rintisan mandiri. Meski ditetapkan dengan biaya daftar Rp 30 ribu, namun peminat berjibun. Mereka tampak antusias untuk lulus tes masuk sekolah tersebut (Poskota).

0 komentar: