11 Juni 2007

Konser Pas Band di GOR Bekasi Rusuh

Konser musik rock ‘Pas Band’ di lapangan parkir barat Stadion Bekasi, Sabtu (9/6) malam berakhir rusuh dan terpaksa dibubarkan polisi. Belasan penonton luka-luka dan kepalanya bocor akibat kena lempar balok, kayu, besi dan benda lainnya.

Bahkan gerobak pedagang juga diacak-acak dan botolnya dipakai untuk melempar penonton lainnya. Berdasarkan catatan Pos Kota di lapangan, ada 19 orang luka-luka.

Tujuh orang di antaranya kepalanya bocor masing-masing Dodot, 17, Risman, 16, Teo, 16,warga Kranji, Bekasi Barat, Boy, 20, Ibeng, 16, warga Pekayon, Bekasi Selatan dan Idung, 17, serta Yoyo, 18, warga Rawaemut, Bekasi Timur.

“Saya kaget tiba-tiba ada batu segede tangan ke pipi saya,” kata Dodot, sambil menunjuk luka robek di atas pelipis matanya. Menurut dia gelagat awal keributan sudah terlihat saat penonton masuk arena pertunjukkan.

”Biasa bang, mereka bawa bendera sambil berteriak, mengucapkan asal daerahnya,” kata Risman, rekan Dodot yang juga luka bocor.

Aksi kerusuhan diduga bermula dari lambatnya kelompok Pas Band hadir di tengah-tengah ribuan Paser (sebutan untuk fans Pas Band) yang datang dari Bekasi dan sekitarnya. Meski konser yang digelar produsen rokok ini lebih dulu menampilkan J-Rock, para Paser tidak bisa tenang.

“Pas Band..Pas Band…” teriak ratusan penonton. Suasana yang mulai panas ini tidak bisa ditenangkan oleh dua MC yang mengawal acara. Ketika Pas Band yang terdiri dari Benk-Benk, pemetik gitar, Trisno pemain bas dan Sandy penabuh drum,serta Yuke,sang vokalis tampil di atas panggung, suasana tenang.

SALING LEMPAR
Lagu pertama yang berjudul Impresario menghentak-hentak, para Paser pun larut dengan irama rock. Namun begitu lagu kedua, tiba-tiba penonton di sayap kiri panggung berteriak disusul lemparan batu dan botol ke arah tengah.

Barisan tengah segera membalas sehinggah suasana menjadai kacau balau. Semua benda yang ada di sekeliling mereka dijadikan senjata, termasuk bendera, tenda sponsor, dan sarana serta botol kecap dan saos milik tukang bakso diacak-acak dan dilempar ke arah penoton yang berada di sayap kiri.

Beberapa lampu dekor panggung dan pagar pembantas rusak, boks sound sistem pun ambruk. Pecahannya dijadikan alat untuk melempar ke penonton dan juga panggung, membuat Yuke, sang vokalis tidak konsentrasi.

Melihat kejadian itu Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi Kompol I Nyoman P, segera menghentikan pertunjukan itu, puluhan polisi merangsek memecah-belah penonton yang tawuran. Bantuan petugas yang didatangkan dari sejumlah Polsek di Bekasi untuk mengamankan situasi. Setelah reda, sejumlah penonton tergeletak dan yang lainnya memegangi kepala yang bocor. Mereka dilarikan ke rumah sakit. (Poskota.co.id)

0 komentar: